"Seringkali anak saya berperilaku tidak sopan dan suka membantah." "Anak saya suka merengek dan merajuk." "Kedua anak saya sering sekali bertengkar dan meributkan hal-hal sepele." "Anak saya baru saja melakukan kebohongan dan kemarin saya mendengarnya sedang mengumpat." Ketika di sekolah anak saya terlihat manis, tetapi setelah di rumah sikapnya berubah drastis. Banyak di antara kita mengalami hal-hal tersebut. Dan sebagai orang tua dari empat anak, Sarah pun memahami betapa beratnya harus selalu bekerja sama dengan anak-anak. Apalagi ketika mereka terus-menerus menguji kesabaran. Selama ini konsep pendisiplinan yang selama ini dilakukan banyak orang adalah anak-anak perlu dihukum dan dimotivasi, seperti penggunaan sistem time out. Hal itu mungkin lebih cepat membuahkan hasil, tetapi kenyataannya masalah yang jauh lebih buruk bisa terjadi. Kita tidak harus menjadi orang tua yang sempurna. Namun Sarah akan untuk membantu kita dalam memahami mengapa anak-anak berperilaku buruk, serta bagaimana cara kita merespon mereka dengan lembut dan efektif. Sebab kunci membentuk perilaku yang baik adalah dengan bekerja sama dengan anak-anak, bukan melawan mereka.